Wajah para pemain terunduk lesu. Tidak ada seberkas senyum muncul dari pelatih tim nasional Indonesia
Papan skor di atas gawang stadion Bukit Jalil seakan tersenyum lebar, menunjukkan skor 3-0 untuk tim tuan rumah. Sedikitpun tidak ada bekas-bekas keperkasaan tim Garuda yang sempat mengandaskan tim yang sama dengan skor 5-1. Sementara, euforia telah melanda tim Harimau Malaya. Kemenangan mengejutkan ini seakan telah menapakkan satu telapak tangan mereka di trophi juara. Tim yang tadinya kurang diunggulkan dalam babak final ini sekarang justru jauh berada di atas angin. Pelatih Indonesia Alfred Riedl pun mengatakan hal yang serupa.
Yah suporter Indonesia, terimalah ini, 90 menit leg pertama final Piala AFF 2010 telah usai dengan keunggulan Malaysia 3 gol tanpa balas. Memang ini bukan akhir, masih ada leg kedua di Jakarta, namun sepertinya langkah Indonesia akan sangat berat. Keharusan untuk membobol gawang tim Jiran 4 gol tanpa balas bukan merupakan hal yang mudah. Belum lagi jika nanti mereka berhasil mencetak satu gol away saja, perjuangan tim nasional Indonesia akan jauh semakin lebih berat.
Kekalahan Indonesia ini tentunya sangat mengejutkan dan mengecewakan jutaan pecinta timnas Indonesia. Jauh pula dari prediksi iseng yang sempat saya buat. Tim Indonesia datang ke final dengan torehan meyakinkan, selalu menang, mencetak gol terbanyak dan kebobolan paling sedikit. Tidak heran jika banyak orang yang menjagokan Indonesia. Imbas dari kekalahan ini ada penggemar yang bisa menerima kekalahan ini dengan lapang dada, namun sepertinya jumlahnya tidak seberapa. Mayoritas pecinta bola mulai mencoba mencari penyebab kekalahan, dan hal yang paling mudah dilakukan adalah mencari kambing hitam.
- Kambing Hitam | Sumber Gambar: http://slam201080.blogspot.com/
Kambing hitam,
malangnya binatang yang satu ini, binatang yang selalu disalahkan ketika sebuah kejadian buruk menimpa seseorang. Dan kali ini, apa kesalahan sang kambing? Kali ini sinar laserlah yang menjadi sasaran empuk alasan kekalahan tim nasional Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri memang, saya pun yang menyaksikan pertandingan secara langsung dari televisi juga dapat melihat dengan jelas, bahwa sering nampak kilatan sinar berwarna kehijauan yang terpantul ke wajah pemain Indonesia, diantaranya kepada kiper Markus Horison, Christian Gonzalez, dan gelandang Firman Utina. Konon sinar laser ini bisa mengganggu konsentrasi pemain karena mengganggu pandangan. Tim Indonesia pun sempat meminta pertandingan dihentikan karena gangguan ini, dan setelah pertandingan dilanjutkan, tiga gol bersarang ke gawang Indonesia
“Malaysia curang”
“Supporternya kampungan, pakai sinar laser”
“kemenangan yang diraih dengan cara licik”
Begitulah tanggapan suporter Indonesia atas kemenangan rivalnya. Di beberapa forum diskusi, artikel apapun yang membahas pertandingan hari ini pasti dihiasi oleh komentar bernada miring tersebut, mayoritas bahkan jauh lebih kasar dari yang saya tulis. Tapi rasanya masih banyak hal yang perlu kita cermati.
Tudingan suporter Indonesia bahwa suporter Malaysia berlaku curang dengan menggunakan sinar laser memang tidak bisa dipungkiri, banyak fakta yang mendukung statement tersebut. Hey, tapi tunggu dulu, sudahkah kita sendiri berlaku fair, tidak melakukan cara yang serupa?
Masih ingatkah anda dengan kemenangan heroik Indonesia atas lawan yang sama pada pertandingan penyisihan grup? coba cermati lagi peristiwa pasca gol ke 5 yang dicetak Irfan Bachdim, maka dengan jelas akan dapat kita lihat sekelebatan cahaya hijau yang serupa.
Mungkin cuman itu adegan yang tertangkap oleh kamera, tapi tidak menutup kemungkinan sepanjang pertandingan hal tersebut terulang kembali. Dan lucunya, kejadian ini terulang lagi dalam pertandingan semifinal melawan Filipina dimana kiper mereka Neil Etheridge mendapatkan gangguan yang serupa. Asal anda tahu saja, pertandingan Indonesia vs Malaysia pada penyisihan grup adalah pertandingan pertama yang dijalani tim nasional Indonesia dan ternyata suporter kita memberikan “teladan” seperti itu.
Hohoho… saya jadi ingat sebuah perumpamaan ketika kita menunjuk seseorang, menyalahkannya atas suatu kejadian, jangan lupa bahwa 4 jari ternyata menunjuk balik ke kita. Suporter Malaysia curang? kita juga melakukan hal yang sama, bro!
Cobalah lihat dari sudut pandang netral, jangan melihat dari sudut pandang kita sebagai suporter tim nasional Indonesia. Memang, kejadian laser dan walkout pemain Indonesia sedikit banyak cukup mengganggu konsentrasi pemain Indonesia, namun tidakkah anda cermati pada pertandingan tadi bagaimana kinerja lini belakang Indonesia? Blunder yang dilakukan oleh Maman adalah bukti, bagaimana kurangnya konsentrasi pemain timnas menyebabkan timbulnya gol pertama yang langsung meruntuhkan mental pemain. Kemudian lihat pula bagaimana sontekan umpan vertikal M.Ridwan kepada lini belakang Indonesia nyaris menuai gol kembali untuk Malaysia. Gol kedua dan ketiga pun terjadi karena dua pemain belakang terlambat untuk menutup pergerakan striker Malaysia.
Ya, saya memang kecewa, namun kekecewaan ini merupakan sebuah konsekuensi, konsekuensi atas kecintaan dan dukungan saya terhadap Tim Nasional Indonesia yang berlaga di sebuah kompetisi. This is Competition not Cooperation, there’s always a winner and a loser. Kenapa kita melakukan semua ini? semua kita lakukan karena cinta, cinta kita kepada negara kita.Β Love is Beautiful, yet Painful. Kita tahu bahwa cinta memang menyakitkan, tapi kita tetap mencintai, namun sayang, terkadang kita salah dalam mennyikapi cinta.
Sebagai seorang pendukung, mestinya kita semua menyadari, bahwa tidak selamanya roda itu di atas, tidak selamanya dewi fortuna dan kemenangan menghampiri tim yang kita dukung. You aren’t God. Ada banyak faktor yang menentukan tim mana yang memenangkan suatu pertandingan, dan kita juga harus legawa jika kita menghadapi suatu kekalahan, bukan dengan lagi-lagi menyalahkan si kambing yang kita wujudkan dalam sosok wasit, supporter, lapangan, cuaca atau hal lainnya.
Contohlah supporter di Liga Inggris, bagaimana kompetisi disana berjalan dengan sehat, supporter pun memberikan dukungan dengan fair, amat sangat jarang kita dengar kericuhan antar supporter di Inggris (pengecualian untuk Hooligans, supporter Tim Nasional Inggris). Semua itu terjadi karena supporter telah mampu bersikap dewasa, mereka menyadari bahwa ini memang hanya sebuah permainan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Stadion pun dibangun kebanyakan TANPA pembatas, sehingga menonton pertandingan sepakbola disana terasa sangat nyaman, cocok dijadikan sebagai tontonan keluarga. Kapan kompetisi kita bisa seperti itu? nyaman dan kondusif, tanpa mengurangi atmosfer pertandingan yang menggairahkan? Rasanya hanya kita sendiri yang mampu menjawabnya.
Ada sebuah quote, yang saya cuplik dari plurk teman saya, yang rasanya cukup bagus untuk kita jadikan bahan renungan
“Sunnatullah perputaran kemenangan,… di saat menang belajar untuk rendah hati, di saat kalah, mawas diri dan menjadi lebih matang…”
aku bangga dengan timnas Indonesia
saya juga π
Terlepas dari kekalahan Indonesia kali ini, tetap saya percaya Indonesia bisa memberikan yang terbaik, tak urus menang kalah yang penting bisa bermain apik dan sportif, kita tentunya akan bangga membusungkan dada.
Satu lagi, tentunya #nurdinturun bukan sebagai kambing hitam kekalahan Indonesia, tetapi karena dia telah membawa olahraga ke ranah politik, lebih mengutamakan permintaan bosnya di golkar ketimbang presiden sendiri, dan mengutus Idrus Marham untuk menyelesaikan masalah kejadian siang tadi di GBK, padahal Idrus Marham itu sekjen golkar bukan PSSI.
bagus π
Oh iya, ada satu hal yang lupa saya bahas di artikel ini, yakni pemakaian hashtag #nurdinturun dan #malaysiacheatlaser yang sempat jadi TT di twitter.
Sepertinya ada berita yang saya lewatkan hari ini. Satu informasi baru saya ketahui dari bang Arul mengenai kasus Idrus Marham yang rasanya bisa memberikan alasan logis semakin bergaungnya sentimen anti nurdin. π
Namun rasanya apapun hasil pertandingan hari ini, tag #malaysiacheatlaser akan tetap muncul.
Jika menang : “yah, sudah curang, kalah lagi lawan Indonesia”
Jika kalah : “jelas saja kita kalah dari Malaysia, lha wong supporternya licik”
kasihan bener si kambing π
aku sekarang sudah yakin bener>>>>bahwa timnas hanya jago kandang
Timnas gak beda sama TKI, datang kenegeri jiran hanya untuk dihajar dan dipermalukan
Bravo timnas, walau kamu menangpun dimalaysia, gol – golmu akan diclaim malaysia sebagai gol mereka
Jangan takut…..ganyang semua cecunguk malaysia di GBK…….
nama y maling dimana’ curang org dia g mw ketangkep…
dasar malingsia….
malu’in negara y sendiri
nnt kita liat gmn reaksi maling di GBK nnt tgl 29…
indonesia jgn perna tkt dgn nm y maling….
INDONESIA: polic 86
malaysia : maling kampungan
Saya bangga pada Indonesia dan Timnas Indonesia walaupun tgl 26 kemarin kalah melawan Malaysia. Tindakan suporter Malaysia sangatlah TIDAK terpuji. Pada tanggal 29 nanti saya harap Suporter” Indonesia JANGAN meniru tindakan suporter Malaysia. Kita haru meraih kemenangan secara ADIL. π
Hanya untuk memberitahu : di twitter, ada orang Malaysia men-twit yang SANGAT MERENDAHKAN Indonesia ID twitter : @naqybeebo
Silahkan untuk semua pecinta Indonesia, report as spam naqybeebo
Silahkan dibuka : http://twitter.com/Naqybeebo
ya, saya harap semoga besok tanggal 29 kita bisa menuai hasil baik dengan suporter Indonesia tetap menjaga sportifitas
hahahahahahahahhaha Dsr malingshi*, bisanya cuman Nyolong kebudayaan tetangga & masukin tv upil & i*il diindonesia supaya unyil kosong. di kandang sendiri berani beraninya kasih sinar laser giliran dikandang kita malah takut wkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwk
oh iya, sekedar informasi, tolong memberi tahu dan menyebar luaskan informasi ini kepada para suporter” Indonesia yang akan datang ke GBK pada tanggal 29 nanti supaya suporter” Indonesia jangan menggunakan laser atau benda” yang lain yang dapat memberhentikan pertandiangan AFF nanti. Ini adalah informasi yang saya dapatkan dari Broadcast Messenger ( Blackberry ). =
Info News : FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM (PSSI nya Malaysia) denda 40jt dolar & larangan menggelar pertandingan sepakbola selama 4 tahun karena tindakan tidak sportif dalam piala AFF (menaburi bubuk gatal & sinar laser). untuk suporter Indonesia JANGAN BERTINDAK BODOH di GBK agar kita tidak dijatuhi sanksi oleh FIFA. JANGAN gunakan SINAR LASER & JANGAN ANARKIS !Sebarkan info ini ke semua suporter Indonesia. Buktikan kalau Indonesia adalah bangsa yang sportif dan beradab! HIDUP GARUDA !!
Itu adalah informasi yang saya dapatkan. Mohon maaf apabila informasi tersebut ada kesalahan dan tidak sesuai kenyataan. Karena saya hanya sekedar memberitahu info yang saya dapatkan.
HIDUP GARUDA INDONESIA KU !! hhe π
dengan segala kerendahan hati, saya tetap berharap tim garuda sanggup melibas tim harimau malaya dengan skor 5-0, hehe ….
menang kalah yang penting bisa mengambil pelajaran dari pertandingan ini
Untungnya, saya bukan orang yang seperti itu π
Selamat tahun baru semoga tambah sukses